Thursday, March 12, 2009
Ya Allah,kurniakan kepadaku HATI seperti ini...
Hati yang Sedar
Firman Allah,maksudnya : "Sesungguhnya (keterangan-keterangan dan peristiwa-peristiwa) yang tersebut itu,tidak syak lagi mengandungi pengajaran bagi sesiapa yang mempunyai hati (yang sedar), atau yang menggunakan pendengarannya bersungguh-sungguh (kepada pengajaran itu) dengan menumpukan hati dan fikiran kepadanya." (Surah Qaf 50:37)
Hati yang Bersih
Firman Allah,maksudnya : "Sesungguhnya berjayalah orang-orang yang menjadikan dirinya-yang sedia bersih-bertambah bersih (dengan iman dan amal kebajikan)." (Surah Asy-Syams 91:9)
Hati yang Lurus
Firman Allah,maksudnya : (Mereka berdoa dengan berkata): "Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau memesongkan hati kami sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami,kurniakanlah kepada kami limpah rahmat dari sisi-Mu; sesungguhnya Engkau jualah Tuhan yang melimpah-limpah pemberian-Nya." (Surah Ali 'Imran 3:8)
...dan Kau pelihara daripadaku hati ini..
Hati yang Terhijab (tertutup)
Firman Allah,maksudnya: "Dan antara mereka ada yang mempendengarkan kepadamu (al-Quran), padahal Kami telah jadikan tutupan berlapis-lapis atas hati mereka, yang menghalang mereka daripada memahaminya,dan Kami jadikan pada telinga mereka penyumbat (yang menjadikan mereka pekak)." (Surah al-An'am 6:25)
Posted by tautanhati at 1:41 AM 1 comments
Labels: muhasabah
Wednesday, March 11, 2009
.: KU MENGHADAPMU :.
Diceritakan bahawa ada sebahagian sahabat menyebut-nyebut Abdullah bin Umar di hadapan Rasulullah s.a.w, maka Rasulullah s.a.w berkata:
"Sebaik-baik orang adalah Abdullah bin Umar r.a jika dia mendirikan solat malam."
Selanjutnya, baginda bersabda kepada salah seorang sahabatnya:
"Wahai fulan, janganlah engkau banyak tidur malam, sebab orang yang banyak tidur malam itu bisa menjadikan fakir pada hari Kiamat nanti."
Sufyan Ats-Sauri berkata: "Sesungguhnya Allah Ta'ala telah menciptakan angin yang bertiup pada waktu sahur yang membawa zikir dan istighfar ke hadapan Allah, Zat Yang Maha Perkasa." Dia berkata lagi: "Ketika tiba awal waktu malam, ada pemanggil dari arah bawah Arasy:'Ingatlah, sebaiknya bangun orang-orang yang beribadah.' Orang-orang ahli ibadah pun bangun dan melakukan solat sebagaimana yang dikehendaki Allah sampai waktu sahur tiba. Selanjutnya, ada pemanggil di tengah malam: 'Ingatlah, hendaknya bangun orang-orang yang taat.' Kemudian, bangunlah orang-orang yang taat untuk melakukan solat malam sampai waktu sahur tiba. Ketika waktu sahur tiba, ada pemanggil yang menga takan:'Ingatlah, hendaknya bangun orang-orang yang memohon keampunan.' Maka bangunlah orang-orang yang memohon keampunan. Tatkala terbit fajar, ada pemanggil yang mengatakan:'Ingatlah, hendaknya bangun orang-orang yang lalai dari tempat tidur mereka seperti bangunnya orang mati dari kuburnya."
orang yg beribadah? orang yang taat? orang yang memohon keampunan?
orang yang lalai? ~
Nasihat Luqman Al-Hakim kepada anaknya: "Wahai anakku! Janganlah ayam jantan lebih cerdas daripada dirimu, yang memanggil-manggil pada waktu sahur saat engkau sedang tidur nyenyak."
(Imam Al-Ghazali, Wahai Anakku: Inilah Nasihat Berharga Untukmu)
"Bila hati menghadap Tuhan, baru kusedar ada kelemahan, terasa kerdil berbanding Yang Esa, terharu terfikir betapa agungnya Tuhan." (Saujana, Nur Malam)
Posted by tautanhati at 4:37 PM 0 comments
Labels: tazkirah
Sunday, March 8, 2009
Selamat Ulangtahun
syukurilah nikmat usia ini
gunakan untuk menambah amal mu
buat bekal dan peneman di akhirat kelak
Roihan sayang,
kami doakan dirimu bahagia sentiasa
beroleh kejayaan di dunia dan akhirat
dikurniakan jodoh yang soleh dan berkekalan
serta diberikan oleh Allah kesihatan berpanjangan
Roihan yg dirindui selalu,
moga ukhuwah yang bertaut sekian lama ini kekal selamanya
sentiasa di bawah lembayung rahmat-Nya
dan mendapat keberkatan dari Allah
Selamat Ulangtahun yg ke-22 Roihan sayang
Dari sahabatmu,
Rafaa' & Suhaijah
Posted by tautanhati at 5:43 PM 2 comments
Thursday, March 5, 2009
.: Forwarded Mail :.
I got an e-mail from Lang killers. As always, it is a forwarded message. Attracted to the content, I decided to share it here. It is about friendship. I would like to name it as "Friend: simple or real?"
A simple friend, when visiting, acts like a guest.
A real friend opens your refrigerator and helps himself and doesn't feel even the least bit weird shutting your 'beverages drawer' with his foot.
A simple friend has never seen you cry.
A real friend's shoulder is soggy with your tears.
A simple friend doesn't know your parent's first names.
A real friend has their phone numbers in the address book.
A simple friend brings a bottle of coke to your party.
A real friend comes early to help you cook and stays late to help you clean.
A simple friend seeks to talk with you about your problems.
A real friend seeks to help you with your problems.
A simple friend thinks the friendship is over when you have an argument.
A real friend calls you after you had a fight.
A simple friend expects you to always be there for them.
A real friend expects to always be there for you.
" Never frown, even when you are sad, because you never know who is falling in love with your smile." ~eceh3...
~what kind of friend am I? simple or real?
Posted by tautanhati at 6:19 PM 2 comments
Tuesday, March 3, 2009
Dari Bandar Di Raja ke Bumi Anbiya'
Hujan rahmat..
Saat ini sudah tiga hari hujan turun mencurah-curah membasahi bumi USM.Syukur dirafa'kan atas rahmat Allah ini setelah sekian lama matahari menampakkan cahaya yang terik sehingga kering rumput di padang.Mujurlah cuaca mendung dan gloomy tidak mempengaruhi saya dan rakan study group yang lain untuk berhibernasi.Ada tanggungjawab yang perlu dilunaskan.Study leave selama sebulan perlu dimanfaat sebaik mungkin kerana final exam is just around the corner.Peperiksaan Selanjar yang menyumbang 10% biarkan berlalu,pandang ke hadapan dan berusaha untuk yang akan datang.
Aish..Tercabar iman melihat majoriti pelajar tahun 3 yang lain pulang ke rumah merehatkan minda dan mengambil mood untuk menyediakan diri ke arah peperiksaan Ikhtisas II.Saya perlu bersabar sehingga 20 haribulan nanti.Salah seorang abang saya akan melangsungkan majlis perkahwinannya,jadi masa yang paling sesuai untuk pulang adalah ketika itu.Biarpun seminggu sebelum exam,saya mahu juga pulang.Kata seorang teman,ada keberkatannya jika pulang untuk bertemu keluarga.Mudah-mudahan benar katanya.
Tinggalkan perihal exam...Sebenarnya post saya kali ini berkisar tentang kakak sulung saya yang akan berlepas ke Mesir pada bulan hadapan kerana mengikut suaminya yang bertugas di sana (Takpekan Jah,nak tulis tentang keluarga saya??).Kakak saya akan kembali semula ke tempat beliau menuntut ilmu dan tempat menyulam kasihnya dengan suami tercinta.Berat hati ini untuk berpisah dengannya memandangkan kami amat rapat.Tambahan lagi,saya pasti merindui anak-anaknya yang sangat keletah.Mana tidaknya,saya selalu menjadi pengasuh mereka sejak kecil lagi.Aduhai...Tak dapat saya bayangkan bagaimana keadaannya nanti.Ulfa,Wiaam dan Aufa...Ketiga-tiga mereka amat rapat dengan saya.Tambah sayu dihati ini apabila kelmarin Ulfa meminta saya pulang sebelum mereka berangkat ke Bumi Anbiya.Tidak segan silu mulut kecil itu menyatakan rasa rindunya pada makciknya yang agak kuat berleter ini..Huhu..Tika itu mata saya sudah mula berkaca.Rindunya hati..Fahamilah anak-anak saudaraku,diriku perlu berjuang di sini.
Walau apa jua yang terjadi,kata perpisahan pasti terungkap nanti.Ku doakan kakak tercinta tetap bahagia bersama keluarga tersayang walau jauh di sudut hatinya berat meninggalkan ibu dan adik beradik yang lain..Buat Ulfa,Wiaam dan Aufa moga tidak lupa kepada kami.Bi iznillah,pasti kita kan ketemu lagi..
~pasti budak bertiga tu nanti petah berbahasa Arab,kelu laa lidah makciknya yg seorang ini.next year kena polish jugak bahasa syurga nie..insyaAllah
Posted by tautanhati at 1:13 PM 5 comments
Labels: keluarga
Sunday, March 1, 2009
.: Steps Towards Marriage :.
This is a continuation for the previous entry, "You Are My Girlfriend".
I found something to share in islamonline.net
There are three important guidelines for the young Muslims who seek to get married:
1. You should protect your chastity by lowering your gaze when looking at the other gender.
2. You should not seek to know the other gender before you are ready to get married. There is no harm, however, to know about some person before you get engaged to him or her once you are ready to make that step by asking people and collecting information.
3. You should seek to know the other gender only through his or her family.
As you get ready for engagement and then marriage, strengthen yourself through reciting the Qur'an, increasing your knowledge, fasting, performing Qiyam Al-Layl (Night Vigil Prayer), and working with Muslim youth groups in your area. Finally, keep in mind that the primary criterion for choosing your spouse should be religious devotion before anything else.
Hopefully, this explanation can benefit us.
~ renung-renungkan dan selamat beramal! (^_~) ~
Posted by tautanhati at 3:18 PM 2 comments